Ika Land's

Ika Land's
Right Now

Kamis, 24 Februari 2011

Badai Matahari 2012, Puncak Aktivitas Pusat Tata Surya

Sampai saat ini pembuktian atas prediksi terjadinya kiamat di tahun 2012 sebagaimana diramalkan oleh Mama Lauren atau Mama Laurent dan kalender bangsa maya masih menjadi fenomena. Walaupun sempat sedikit terpuaskan rasa penasaran akan bagaimana kejadian kiamat 2012 saat menyaksikan akhir jaman akibat badai matahari versi hollywood 2012 the Movie, tetap saja kita meragukan kebenarannya karena belum didukung secara ilmiah dan logis. Isu seputar ramalan kiamat 2012 juga dibantah NASA sebagai badan internasional yang dianggap dapat meredakan derasnya informasi seputar doomsday ini.

Namun demikian, berikut ini ada artikel menarik seputar kegiatan Matahari yang ternyata secara keilmuan memang akan mencapai puncaknya di tahun dua ribu dua belas. Benarkah ini menjadi bukti terwujudnya ramalan mama lauren tentang kiamat 2012? Silahkan disimpulkan sendiri ya sobat.
Surya
Puncak aktivitas matahari yang diperkirakan akan terjadi pada 2012, disebutkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dapat menimbulkan badai matahari.

Profesor riset astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, memperkirakan puncak aktivitas pusat tata surya kita, yaitu matahari, akan terjadi antara tahun 2012 hingga 2013.

"Badai matahari merupakan dampak dari puncak aktivitas matahari. Dampak terburuk dari fenomena ini adalah terganggunya teknologi satelit, komunikasi, navigasi dan induksi trafo listrik," kata Thomas saat dihubungi okezone

Namun menurut Thomas hal itu sangat normal sebagai bagian dari siklus puncak aktivitas matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali. Meski perlu diwaspadai, badai itu tidak sampai menghancurkan bumi. Dampak badai matahari yang paling terasa adalah perubahan iklim yang ekstrem.
Badai Matahari 2012, Puncak Aktivitas Pusat Tata Surya
"Biasanya terjadi perubahan suhu ekstrem di bumi belahan utara. Di duga, perubahan cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini merupakan dampak dari aktivitas minimum matahari yang diperkirakan berlangsung pada 2006 hingga 2007. Namun nyatanya aktivitas minimum ini terus berlanjut hingga 2009," terang Thomas.

Sebelumnya, Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun juga pernah menyebutkan bahwa perkiraan akan datangnya kiamat pada 2012, faktanya merupakan fenomena alami berupa aktivitas maksimal matahari yang rutin terjadi secara berkala setiap 11 tahun sekali.

"Secara sederhana, para astronom menggambarkannya sebagai aktivitas kekuatan gravitasi matahari yang sangat kuat dan setiap 11 tahun sekali perilakunya meningkat. Saat tarik menarik gravitasi demikian kuat dan tidak tertahankan lagi, hal ini akan menyebabkan ledakan hidrogen," kata Adi beberapa waktu lalu.

Puncak aktivitas matahari melontarkan miliaran ton partikel, plasma berenergi tinggi, dan radiasi gelombang elektromagnetik. Lontaran partikel dan radiasi yang mengarah ke bumi akan mempengaruhi lapisan atmosfer, sistem teknologi, serta aktivitas manusia di antariksa dan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar